Dewi Olympia terakhirPT Mizan Publika, 2010 - 454 páginas Ramalan besar didengar utuh oleh Percy Jackson saat dia menginjak usia enam belas. Kronos dan sekutu para Titan menyusun strategi penyerangan penghabisan dari segala penjuru. Percy hampir tak punya harapan, kecuali satu jalan keluar yang diusulkan Nico sang putra Hades. |
Contenido
Aku Membeli Teman | 192 |
Kami Mematahkan Jembatan | 213 |
Rachel Membuat Kesepakatan Jelek | 229 |
Seorang Titan Membawakanku Hadiah | 254 |
Babi Terbang | 272 |
Chiron Mengadakan Pesta | 301 |
Kami Mendapat Bantuan dari Pencuri | 324 |
Aku Duduk di Kursi Panas | 350 |
Kami MemorakPorandakan Kota Abadi | 379 |
Kami Memenangi Hadiah Hebat | 400 |
Blackjack Dibajak | 420 |
Aku Dicampakkan | 429 |
Kami Mengucapkan Selamat Tinggal Kurang Lebih | 444 |
Ucapan Terima Kasih | 453 |
Tentang Penulis | 454 |
Orangtuaku Beraksi | 369 |
Otras ediciones - Ver todas
Términos y frases comunes
Anda anjing neraka Annabeth Apollo Ares Ayah ayahku bagus baju zirah bakal bawah Beckendorf begitu belakang benar berdiri bertarung bicara biru Blackjack blasteran boleh butuh centaurus Chiron Clarisse cuma Cyclops datang Demeter dewa Dionysus drakon Empire State Building Ethan fana Fifth Avenue gadis Grover gumam Hades Hephaestus Hermes Hestia ibuku ingin jadi Jangan jatuh jembatan Juniper kalian kataku Kau nggak kautahu kecil kelihatan kenapa kepadaku kereta perang Kronos kuberi tahu kulihat Kupikir Kurasa kusadari Luke Manhattan matanya mati May Castellan melihat membuat membuatku menatap mencoba mengangguk mengenai mengenakan Michael monster mulai mungkin musim panas musuh Nico Nyonya O'Leary Olympus Oracle padaku pasukan pekemah Percy Jackson pergi perkemahan pernah Persephone pertempuran perunggu pondok Poseidon Prometheus puluh punya Rachel raksasa ramalan Riptide saat sang satir seakan seolah Silena singgasana Styx suara takkan tampaknya tangannya tanyaku terakhir terjadi terlalu tersenyum Thalia Titan Typhon Tyson wajahnya yakin Yunani Zeus